Teknologi dan Perkembangan Kosakata Anak

Ardasitepu

Teknologi dapat mempengaruhi perkembangan kosakata anak. Televisi, radio, youtube dan audiobooks lainnya akan memberi kontribusi positif terhadap perkembangan kosakata anak. Maksimalkan keberadaan teknologi saat ini kepada perkembangan vocabulary anak. Bahasa anak akan melesat cepat dibanding anak yang tidak memanfaatkan teknologi akan perkembangan kosakata yang ia miliki.

Technology & Education – Berikut ini tiga cara untuk membantu pengembangan kosakata anak dengan menggunakan tiga jenis teknologi (Miller, 2001).

Gunakan CD-ROM berisi cerita, seperti Daily Chores, agar dapat membantu penguasaan vocabulary oleh anak-anak, terutama jika ada pilihan online untuk murid untuk menemukan makna dari kata yang belum dikenalnya. Anda dapat menggunakan media komputer untuk mendengar dan melihat cerita dapat menjadi bagian dari tugas membaca anak, atau sebagai opsi tugas lainnya. Jika guru selalu mengajak murid untuk menemukan kata baru mempelajari kata-kata baru dapat lebih baik. Contohnya minta murid untuk dapat mencatat kata baru dalam satu buku untuk menjadi referensi nanti. Sebelum memilih software yang anda gunakan, analisis terhadap produk software untuk pengembangan kosakata anak telah memberikan beberapa pedoman sebagai berikut (Wood, 2001):

1. Hubungkan kata baru dengan kata yang sudah diketahui. Kosakata baru disajikan sedemikian rupa sehingga berkaitan dengan kata yang sudah dikenal oleh murid, murid didorong untik memetakan makna kata baru itu dalam pengalamannya.

2. Mempromosikan pemrosesan aktif dan mendalam. Murid dimotivasi untuk mengkonstruksi makna, bukan hanya diajari melalui memorisasi makna kata. Ini bisa dengan memperkenalkan sinonim untuk kata baru atau menunjukkan bagaimana kata baru itu berhubungan dengan konteks tertentu; membantu murid mengaplikasikan pemahaman kata mereka untuk konteks tertentu; dan menantang anak untuk menggunakan kata baru itu dengan cara yang baru untuk mengilustrasikan pemahaman akan maknanya.

3. Mendorong kegiatan membaca. Membaca akan meningkatkaı penguasaan kata. Software harus nempromosikan perkembangan kosakata untuk memotivasi murid agar memperluas pembelajaran mereka mclalui membaca.

Guru dapat membuat pusat kegiatan mendengarkan atau kelas audiobooks untuk membantu pengembangan kosakata murid. Pusat kegiatan mendengarkan ini harus memiliki headphone, audiobook, tape recorder, dan literatur yang terkait. Audiobook dapat digunakan untuk melengkapi materi cetak, mendengarkan dramatisasi cerita, dan menarik minat murid. Audiobook mungkin bermanfaat bagi murid yang tertarik dengan bidang tertentu (Casbergue & Harris, 1996). Misalnya, murid yang bahasa utamanya Inggris dapat menggunakan tape untuk meningkatkan perkembangan kosakata, kemampuan membaca, dan pelafalan kata (pronunciation).

Pembaca yang lemah dapat menggunakan tape untuk membantu diskusi dalam kelas meskipun mereka membaca materi yang tidak terlalu kompleks.

Televisi pendidikan dapat digunakan untuk membantu anak mempelajari alfabet, melihat orang meng gunakan kosakata dalam konteks yang berbeda-beda, dan mendengar cerita yang akan memotivasi anak untuk membaca cerita itu nanti (Lesser, 1989). Salah satu acara pendidikan itu adalah Reading Rainbow.

Dalam salah satu studi, ditemukan bahwa program ini meningkatkan kemampuan kosakata dan kemampuan baca anak (Wood & Duke, 1997). Acara ini membantu anak untuk memperbanyak kosakata dengan memperkenalkan banyak kata yang mungkin belum dikenal per episodenya, mengaitkan kata dengan tema, menciptakan konteks yang kaya saat menggunakan kata, menerangkan dengan jelas dan langsung makna kata baru, dan menghubungken kata-kata baru dengan cara yang menyenangkan.