Ini Ciri MAP Sensor Rusak – 10 Ciri Gejala Dan Cara Pemeriksaannya

Ciri MAP Sensor Rusak – Segala sensor pada kendaraan bisa mengalami kerusakan, keliru satunya MAP sensor. Apabila sensor ini mengalami kerusakan maka dapat memunculkan beraneka ciri atau gejala. Lalu apa saja ciri map sensor rusak dan bagaimana cara memperbaikinya?

Tetapi, kadangkala gara-gara Ciri sensor MAP rusak, tradisi kontrol bahan bakar terusik. Dengan begitu, ini merubah performa mesin keseluruhannya. Oleh karenanya, untuk sadar permasalahan itu pada tahapan awalnya, penting untuk sadar bagaimana mengenal tanda sensor MAP rusak.

Seperti namanya, sensor MAP, yang punyai arti, kalkulasi penekanan dalam manifold. Dengan detail, pekerjaan tertentu sensor ini ialah berikan keterangan penekanan berlipat-lipat ke PCM (powertrain kontrol module). Seterusnya, PCM Mengenakan information ini untuk menentukan kuantitas injeksi bahan bakar dalam silinder.

Disamping itu, ini menopang dalam menyesuaikan waktu pengapian, dan bersama dengan begitu, menyebabkan bantuan mesin berasal dari kerusakan. Untuk lebih jelasnya mengenai ciri map sensor rusak dan cara memperbaikinya dapat diulas pada artikel tersebut ini.

MAP Sensor Rusak - 10 Ciri Gejala Dan Cara Pemeriksaannya

Ciri MAP Sensor rusak

Gejala atau ciri sensor MAP rusak serupa dengan permasalahan kompresi rendah atau injeksi bahan bakar yang tidak tepat. Beberapa masalah ini perlu diketahui lebih dulu, untuk menghindar kerusakan kronis pada mesin dan performanya . Maka, berikut ciri map sensor yang rusak yaitu:

1. Check Engine Menyala

Gejala map sensor yang rusak paling umum adalah munculnya atau nyalanya lampu check engine secara terus menerus ketika mesin dinyalakan. Namun hal ini belum tentu menandakan kerusakan pada map sensor sehingga perlu adanya pemeriksaan menggunakan scanner terlebih dahulu.

2. Mesin Susah Dinyalakan

Kombinasi bahan bakar yang tidak sesuai menyebabkan mesin terkadang susah dinyalakan. Perlu dilakukan starter secara berulang yang kemudian mesin dapat menyala walaupun dalam kondisi tidak stabil.

3. Kenaikan Emisi Dari Kendaraan

Ketika Sensor MAP memberikan signal beban tinggi mesin ke PCM, itu tingkatkan pelepasan bahan bakar ke silinder. Karenanya, penghematan bahan bakar menyusut.

Dengan begitu, pada gilirannya, ini mengakibatkan emisi elemen kimia tertentu seperti karbon monoksida dan hidrokarbon, yang seterusnya tingkatkan kabut asap di atmosfer sekelilingnya.

4. Permasalahan dengan Tes Emisi

Dalam mengidentifikasi tanda sensor MAP rusak, benar-benar dianjurkan untuk mengecek kendaraan secara stabil lewat tes emisi. Bila test ini memvisualisasikan skala besar NO, produksi hidrokarbon dari sisi CO2 yang rendah dan karbon monoksida tingkat tinggi lewat pipa knalpot, itu terang memperlihatkan permasalahan dengan sensor MAP dalam mekanisme.

5. Daya Ke Mesin Menyusut

Sensor MAP yang satu ini bertanggungjawab untuk mengidentifikasi penekanan berlipat-lipat ke PCM. Tetapi, bila sensor hitung beban ketekan di engine, karena itu secara automatis akan mempengaruhi semua peranan mesin seterusnya.

Apalagi lagi, bila PCM menulis beban engine yang rendah karena itu, itu pasti kurangi injeksi bahan bakar ke silinder mesin. Sama ini, mesin tidak masih tetap lumayan kuat untuk memberi hasil yang diharapkan. Tidak disangsikan kembali, ini akan tingkatkan penghematan bahan bakar tapi di lain sisi, itu akan tingkatkan temperatur ruangan bakar, hingga ke arah pada kenaikan Nitrogen Oksida, yang disebut salah satunya elemen utama kabut asap.

6. Idle Kasar

Tidak hanya boros bahan bakar, ciri map sensor rusak juga dapat dilihat dari idle yang kasar. Putaran idle akan naik turun secara terus menerus ketika map sensor rusak.

7. Permasalahan Akselerasi

Salah satunya tanda sensor MAP rusak ialah permasalahan akselerasi. Saat Anda mengemudikan mobil dan memijakkan kaki di pedal gas, Anda kemungkinan menyaksikan mobil Anda sangsi atau tersentak saat berakselerasi bisa lebih cepat. Pada kondisi yang jelek, bila Anda terus memberikannya bensin di bawah keadaan ini, mobil Anda akan mati sama sekalipun.

Jadi dalam masalah ini, jalan keluar terbaik yang perlu Anda kerjakan untuk mobil Anda ialah mengantarnya ke bengkel terkenal disekitaran Anda selekasnya. Bila Anda tidak lakukan itu, mobil Anda bisa menjadi makin jelek dan membuat Anda terpasah pada sebuah lokasi yang tidak membahagiakan saat melancong.

8. Berbau Aneh

Aroma yang aneh, salah satunya gejala sensor MAP yang keliru yang perlu Anda kenali. Karena sensor MAP yang jelek akan mengakibatkan jumlah udara dan bahan bakar yang keliru tercampur jadi satu dalam ruangan bakar. Terkadang akan sedikit ada udara dan bahan bakar yang tercampur di situ sementara di saat lain, bakal ada kebanyakan pada mereka tercampur bersama di situ.

Perbandingan kombinasi bahan bakar yang tidak pas ini akan membuat berbau gas yang paling aneh. Anda akan menyaksikan berbau aneh ini sesudah mesin Anda sudah bekerja sepanjang 2-3 menit.

9. Boros Bahan Bakar

Karena itu, terdapat asap putih yang menandakan campuran bahan bakar dan udara yang tidak sesuai dengan kebutuhan. Hal ini tentu akan menyebabkan bahan bakar menjadi lebih boros daripada mestinya.

10. Detonasi

Ada penyebab lain, map sensor yang rusak dapat menyebabkan adanya detonasi. Hal ini dapat diketahui dari putaran mesin yang naik turun dan tidak stabil. Timing pengapian pada mesin akan kacau ketika map sensor mengalami kerusakan.

Cara Mengecek MAP Sensor

Saat lakukan penangan tanda-tanda di atas Pertama, yakinkan kevakuman intake manifold tersedia di dalam nilai detil saat mesin pada perputaran stasioner atau idle. Bila kevakuman intake manifold lebih rendah dari semestinya,ini biasanya disebabkan oleh tersedia kebocoran kevakuman, timing pengapian yang terlalu mundur, dan sumbatan pada aliran ekshaust,Keadaan ini akan dibaca MAP sensor kecuali mesin bekerja dengan berat beban dan paduan bahan bakar dan udara dibuat lebih kaya atau gendut.

Sedang kalau terjadi kendala pada aliran intake ( kalau penyaring udara mampet dikarenakan terlalu kotor) akan membawa dampak kevakuman intake manifold jadi lebih tinggi dari harusnya dan suasana ini dibaca MAP Sensor kecuali mesin bekerja dengan beban enteng dan paduan bahan bakar dan udara dibuat kurusan.

MAP sensor kudu bisa membaca penekanan udara luar saat kunci contact diputar ke status ON saat sebelum saat mesin hidup. Yang mana Nilai pembacaan ini bisa disaksikan melalui scantool dan bandingkan dengan penekanan udara aktual (hasilnya kudu sama), informasi berkenaan penekanan udara luar satu lokasi bisa disaksikan pada web site dan program yang tersedia di smartphone atau silahkan search di google.

Periksalah suasana selang vakum MAP sensor mungkin dari terjepit, sobek atau bocor. Pakai vakum pump untuk mengecek kebocoran pada membran pada MAP sensor, Sensor yang pada suasana baik kudu bisa meredam kevakuman. Bila terjadi tanda-tanda kebocoran dikarenakan itu Sensor itu kudu selekasnya ditukar.

Kerusakan MAP sensor, signal sensor yang lenyap dikarenakan kasus pada wiringnya dan pembacaan nilai sensor yang dibaca di luar nilai tegangan atau frekwensi detil biasanya akan memunculkan code rusaknya atau DTC dan memunculkan lampu check engine dengan code DTC sebagai tersebut ini:

  • P0106 -> Manifold Absolute Pressure/Baro Pressure out of kisaran
  • P0105 -> Manifold Absolute Pressure/Barometric Pressure Sirkuit
  • P0109 -> Manifold Absolute Pressure/Baro Pressure Sirkuit Intermittent
  • P0107 -> Manifold Absolute Pressure/Baro Pressure Low Input
  • P0108 -> Manifold Absolute Pressure/Baro Pressure High Input

Saat pemeriksaan memakai scantool lewat data riset akan kita saksikan pembacaan signal MAP sensor yang selalu akan alami pengubahan mencolok saat mesin perputaran idle mendadak throttle valve dibuka dan tertutup. Bila tidak ada pengubahan nilai karena itu memperlihatkan kerusakan circuit MAP sensor.

Jika hasil pembacaan sensor rendah atau mungkin tidak ada benar-benar karena itu check tegangan rujukan 5 volt yang masuk di sensor. Selanjutnya check keadaan groundnya. Sedang Bila tegangan rujukan yang masuk di sensor rendah periksalah wiring harness dan connector kemungkinan dari kendor, rusak atau korosi.

Sensor MAP dapat dicheck dengan memberi kevakuman langsung memakai pompa vakum dan memberi tegangan rujukan sejumlah 5 volt, pada MAP sensor type analog tegangan outputnya akan turun saat dikasih kevakuman sedang pada MAP sensor type digital output frekwensinya akan condong bertambah.

Voltase output MAP sensor type analog bisa diukur langsung dengan memakai volt mtr. atau osiloskop. Sedang signal frekwensi MAP sensor type digital cuman bisa dicheck memakai Digital volt Mtr. yang mempunyai Frequency function atau osiloskop. Ini bisa dilaksanakan dengan cara Terminal positif tester disambungkan ke terminal signal dan terminal negatif tester disambungkan ke terminal ground dari sensor.

Data MAP Sensor

Ketika kunci contact On dan mesin mati; yang diukur oleh MAP Sensor atau tegangan (PIM) ialah penekanan udara luar yang nilainya 100 kPa atau 1bar (1 Atm), bila dalam uliran tegangan karena itu Besar tegangan signal MAP Sensor sekitar 3.5Volt sampai 4Volt. Bila data ini yang kita dapatkan, karena itu bisa ditegaskan tidak ada permasalahan pada MAP Sensor untuk menghitung penekanan udara luar.

Pada waktu mesin hidup dan dalam perputaran idle,karena itu Keadaan ini memperlihatkan kevakuman pada intake manifold 610 mmHg, atau sekitaran 20 kPa, apabila tampil nilai tegangan, akan bisa dibaca tegangan signal MAP Sensor sejumlah 1 volt sampai 1.5 volt.

Uraian ini adalah ulasan terkait 10 Gejala Dan Cara Pemeriksaannya – Ciri MAP Sensor Rusak. Semoga bisa menambah wawasan dan pengetahuan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *