Halo Mas Andhika.
Langsung saja nih. Saya belum lama ini bawa mobil keluar kota.
Nah, sesampai di kota tujuan, kebetulan saat cek air radiator di tabung cadangannya berkurang cukup banyak, sampai mendekati batas bawah (Lower Level). Lalu saya tambahkan radiator coolant, tapi beda merek.
Yang mau saya tanyakan adalah, apakah dengan mencampur coolant beda merek itu akan berdampak pada mesin, terutama sistem pendinginnya? Apakah saya harus menguras radiatornya untuk diganti dengan coolant yang semerek?
Mohon pencerahannya Mas. Maklum, baru pertama punya mobil nih, hehehe.
-Edo – via messenger
Efek Tambah Radiator Coolant Beda Merek
Halo juga Mas Edo.
Mengenai pencampuran radiator coolant beda merek, sebenarnya tidak akan masalah terhadap mesin, selama jumlahnya tidak banyak.
Paling pengaruhnya lebih ke soal kemampuan mendinginkannya saja.
Sebab dari hasil uji coba yang pernah kami lakukan, pencampuran coolant beda merek ini akan membuat titik didih dan freezing point-nyaberubah.
Masih untung bila perubahannya kearah yang lebih baik. Bila sebaliknya, tentu akan membuat kemampuan coolant dalam mendinginkan mesin jadi menurun.
Tapi kalau pencampurannya tidak lebih dari 15% dari volume cairan pendingin utama, saya rasa tidak masalah.
Namun ada baiknya lakukan penambahan coolant menggunakan produk yang sama, agar hasilnya lebih maksimal.
Oiya, untuk menghindari kejadian seperti yang Anda alami itu, saran kami sebaiknya saat melakukan perjalanan jauh, bawa coolant cadangan dari merek yang sama.
Karena bisa saja di wilayah yang dikunjungi susah untuk nyari produk tersebut.
Satu lagi bila cairan pendingin kurangnya tidak wajar, segera periksakan ke bengkel untuk dicek apakah telah terjadi kebocoran pada saluran pendinginnya atau tidak.
Karena sejatinya cairan pendingin tidak akan berkurang ekstrem bila tidak ada kebocoran.
OTOMOTIF EDISI 42 XX124 FEBRUARI – 2 MARET 2022
