Ciri Ciri Sensor CKP Rusak dan Cara Memperbaikinya
Ciri-ciri sensor ckp rusak yang paling awal Pak Galingging kenali merupakan mesin jadi boros bahan bakar. Karena sensor ckp tidak dapat menentukan status dan kecepatan pemutaran crankshaft ini membuat ECU tidak bisa tentukan berapa lamanya waktu injeksi bahan bakar dilaksanakan.
Malahan juga untuk beberapa kondisi, injektor masih menginjeksikan bahan bakar ketika waktu penginjeksian seharusnya usai. Kondisi berikut yang akan mengakibatkan mesin jadi boros bahan bakar.
Tanda kerusakan pada sensor CKP dapat dilihat dari kerja mesin mulai jadi tidak teratur, seperti berlangsungnya fluktuasi kecepatan, pemercepatan tidak teratur, fluktuasi Ketika idle, dan ada banyak kembali. Bila Anda mulai memerhatikan banyak kejanggalan Ketika mesin bekerja dan tidak teratur karena itu sensor CKP mobil Anda wajib buat dibawa.
Yang ketiga mengenai Ciri-ciri sensor CKP rusak yaitu menimbulkan permasalahan mesin, salah satunya yaitu misfiring. Misfiring sering kali muncul karena permasalahan busi. Tapi bila sensor CKP rusak karena itu ECU tidak memperoleh info yang betul mengenai status piston. Umumnya orang tidak mengecek sensor langsung.
Namun apabila Anda sudah memperbaiki semua sisi yang lain mengenai permasalahan ini dan ternyata ada permasalahan yang serupa alasan itu periksalah sensor CKP. Karena hal ini, Anda seharusnya lanjutkan pengecekan sensor CKP apakah masih baik atau rusak dalam perincian pengecekan bila terjadi silinder misfiring.
Ciri-ciri sensor ckp rusak yang pertama biasanya membuat mesin jadi sulit dihidupkan. Crankshaft position sensor mempunyai peranan penting untuk ketahui status pojok dan kecepatan pemutaran dari crankshaft (kutub engkol).
Bersama-sama dengan beberapa sensor dan spesifikasi yang lain, crankshaft postition sensor (CKP) ini mempunyai peran penting spanjang proses starting mesin dilaksanakan. Ketika sensor ckp ini rusak karena itu proses untuk hidupkan mesin jadi susah karena data yang dikirim oleh sensor ckp tidak bisa diolah oleh ECU.
Ciri-ciri sensor ckp rusak yang ke dua merupakan mesin kerap mati secara mendadak. Sensor ckp ini biasanya bekerja dengan memanfatkan mekanisme elektromagnetik. Sensor CKP terdiri dari belitan atau lilitan.
Sambil selang waktu pemakaian, belitan-lilitan ini akan mengalami peningkatan tahanan (kendala) yang dikuasai oleh suhu / suhu disekitarnya.
Apabila nilai tahanan sensor ckp ini meningkat karena itu tegangan dan arus litrik didalmnya akan terhalang, menjadi kecil, Malahan juga tidak bisa mengucur. Akibatnya dapat membuat mesin jadi kerap mati secara mendadak.
Ciri-ciri sensor ckp rusak yang ke tiga merupakan lampu cek engine (Malfunction Indicator Lamp /MIL) berpijar. Ya, sensor ckp sebagai senor yang poisinya cukup penting untuk ECU buat tentukan waktu pengapian dan injeksi bahan bakar.
Ketika sensor ckp ini alami kerusakan atau terjadi malafungsi yang teridentifikasi seringkali oleh ECU karena itu ECU akan hidupkan lampu tanda cek engine dipanel dasbor sopir.
Ciri-ciri sensor ckp rusak yang keempat merupakan akselerasi mesin jadi tidak rata di semua perputaran mesin. Rpm mesin dapat lewat cara mendadak ketahan atau turun Ketika dilaksanakan penekanan pedal gas secara penuh buat berakselerasi.
Ketika sensor ckp rusak karena itu secara automatis ECU tidak dapat membaca berapakah kecepatan putar dari poros engkol dan juga posisi masing-masing piston dalam silinder mesin. Mengakibatkan akan punya pengaruh di Ketika akselerasi dilaksanakan.
Ciri-ciri sensor ckp rusak yang setelah itu mesin bergetar Ketika idling, Ada juga sering terjadi misfiring sesaat setelah mesin kunci kontak off. Hal tersebut bisa terjadi saat data sensor ckp yang diperlukan oleh ECU kadang-kadang ada terkadang hilang.
Nah, begitulah artikel kali ini yang membahas mengenai ciri-ciri sensor CKP rusak. Mudah-mudahan dapat menambah wawasan dan pengetahuan pembaca Pak Galingging.