Kelebihan dan Kekurangan Rangkaian Seri dan Paralel – Halo, bagaimana kabarnya? Semoga masih tetap berprestasi disekolah, ya. Buat kamu yang suka belajar rangkaian listrik, kamu calon teknisi hebat, Guys! Rangkaian listrik pasti akan berhadapan dengan rangkaian, baik itu menghubungkan saklar dengan lampu, maupun stop kontak dengan colokan televisi.
Rangkaian seri dan rangkaian parale merupakan dua jenis rangkaian utama pada rangkaian listrik. Masing-masing jenis rangkaian ini memiliki kelebihan dan kekurangannya, lho! Sederhanya, rangkaian seri memiliki bentuk susunan komponen-komponen kelistrikan (contohnya, baterai, lampu atau saklar) secara berurutan atau satu jalur. Sementara rangkaian paralel berbentuk susunan komponen-komponen kelistrikan secara bercabang.
Rangkaian Seri dan Paralel, sumber:google |
Kelebihan dan Kekurangan Rangkaian Seri dan Paralel
Kelebihan Rangkaian Seri
- Rangkaian listrik secara seri memerlukan kabel penghantar yang lebih sedikit dibanding dengan rangkaian paralel.
- Disebabkan jumlah kabel penghantar digunakan lebih sedikit, maka biaya untuk membuat rangkaian seri menjadi lebih murah dibanding dengan rangkaian paralel.
- Ketika rangkaian listrik yang disusun secara seri, arus yang mengalir pada setiap beban akan sama besar meskipun tahanan pada setiap beban listrik besarnya tidak sama.
- Katika rangkaian sumber listrik (dua baterai) disusun secara seri maka tegangan total yang dihasilkan merupakan hasil penjumlahan dari masing-masing tegangan sumber. Contohnya, dua buah baterai dengan tegangan 6 volt dan arus 5 ampere disusun secara seri, tegangan total rangkaian tersebut adalah 12 volt. Sementara arus total yang dihasilkan rangkaian seri ini tetap sama yakni 5 ampere.
Kekurangan Rangkaian Seri
- Ketika salah satu bagian rangkaian rusak, rangkaian akan mati atau tidak dapat berfungsi.
- Ketika rangkaian seri dipasang beberapa lampu, nyala lampu tidak sama terang.
- Hambatan total rangkaian yang besar sehingga konsumsi listrik tidak efisien.
Kelebihan Rangkaian Paralel
- Hambatan total rangkaian paralel yang kecil sehingga penggunaan listrik lebih efisien.
- Ketika rangkaian paralel dipasang beberapa lampu, seluruh lampu menyala sama terang sesuai wattnya.
- Ketika salah satu komponen rangkaian paralel rusak, yang lain tetap berfungsi karena masing-masing bekerja secara bebas tanpa dipengaruhi komponen lain.
- Pada rangkaian paralel, sumber listrik dapat kita tingkatkan arusnya. Misalnya, ada 2 buah baterai masing-masing 12 Volt dengan arus 25 Ampere, dengan rangkaian paralel rangkaian ini mampu mengeluarkan arus sebesar 2 x 25 Ampere = 50 Ampere.
- Rangkaian paralel, tegangan akan tetap. Sementara arus bertambah, kondisi ini kita manfaatkan untuk durasi kerja rangkaian.
Kekurangan Rangkaian Paralel
- Pembuatan rangkaian paralel terbilang rumit, sebab bentuknya kompleks (tidak sederhana/banyak cabang).
- Mahal biaya pembuatan karena memerlukan kabel penghantar yang lebih banyak.
- Kuat arus akan menurun apabila semakin banyak percabangan.
- Kaetika rangkaian listrik yang disusun paralel, setiap lampu memiliki tahanan berbeda, arus listrik mengalir ke masing-masing beban juga menjadi tidak sama besar.
Oke, selesai sudah pembahasan kelebihan dan kekurangan rangkaian seri dan paralel kali ini. Gimana menurut kalian, apakah ada yang perlu ditambahkan? Aska Mantap Sigalingging