Mengapa kita tidak boleh menggunakan bahan peledak untuk menangkap ikan di laut - MauKas Tonton

Mengapa kita tidak boleh menggunakan bahan peledak untuk menangkap ikan di laut

1 min read

 Pada kali ini admin membahas mengapa kita tidak boleh menggunakan bahan peledak untuk menangkap ikan di laut sebuah pertanyaan yang sangat menarik untuk dikaji. Pertanyaan ini diajukan oleh seorang siswa SMK Perikanan yang masih duduk dikelas XI. Saya sangat mengapresiasi beliau karena mengajukan pertanyaan ini.

Mengapa kita tidak boleh menggunakan bahan peledak untuk menangkap ikan di laut memiliki seribu alasan untuk tidak melakukannya, ini jika seseorang menghargai alam adalah warisan masa depan. Disisi lain ada banyak alasan untuk tetap melakukan tindakan tidak terpuji ini.

Alasan mendasar dari pertanyaan ini adalah kelangsungan ekosistem dimasa mendatang. Inilah yang menjadi dasar kita untuk tidak menggunakan bahan peledak untuk menangkap ikan. Banyak mahluk hidup laut yang harus kita lindungi dari kepunahan atau mati sebelum waktunya, mulai anak-anak ikan, terumbu karang, biota laut, bahkan rumput laut.

Saat menggunakan menggunakan bahan peledak untuk menangkap ikan di laut mahluk hidup ini akan ikut mati dan bahkan hancur. Hal ini akan menimbulkan pengaruh jumlah ikan atau mahluk hidup lainnya dimasa depan.

Apa yang tindakan untuk mencegah ini terjadi

Konsep COREMAP, penegakkan hukum dipandang sebagai salah satu komponen penentu utama keberhasilan proyek rehabilitasi dan pengelolaan terumbu karang ini. Sistem penegakkan hukum dalam COREMAP dilakukan dengan cara pencegahan dan penindakan terhadap pelanggar peraturan.

Dengan pengelolaan berbasis kemasyarakatan COREMAP berharap masyarakat berperan penting dalam mencapai tujuan khususnya sebagai pengaman terumbu karang secara langsung atau reef wathcer, dimana mereka berkewajiban meneruskan informasi kepada penegak hukum mengenai pelanggaran yang merusak terumbu karang di daerahnya.

Karena itu, TNI-AL sebagai salah satu penegak hukum di laut harus melakukan tindakan yang lebih komprehensif. Tidak hanya sebatas melalui penegakan hukum semata-mata, tetapi juga harus melalui cara-cara persuasif dan preventif. Misalnya membujuk nelayan-nelayan untuk tidak melakukan perusakan terumbu karang, mengurangi dan menghilangkan penggunaan bom, membatasi transportasi bahan kimia serta mendatanya. Selain itu penegakan hukum yang lebih keras adalah menangkap pihak-pihak yang menjual dan menyelundupkan bahan kimia portasium tanpa data yang jelas serta illegal. Dengan menindak pihak-pihak tersebut, TNI-AL telah berpartisipasi dan mendukung upaya pelestarian lingkungan laut khususnya terumbu karang dan menjaga sumberdaya perikanan agar selalu lestari dan berkelanjutan.

Demikian penjelasan Mengapa kita tidak boleh menggunakan bahan peledak untuk menangkap ikan di laut ini. Semoga memberikan manfaat bagi anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *